Setelah lama melakukan trading kripto, kamu akan perlahan memahami—musuh terbesar sebenarnya adalah diri sendiri.

Saya juga pernah melewati tahap itu. Malam-malam kerugian akun sulit tidur, melihat keuntungan sepuluh kali lipat orang lain mata merah, ingin sekali all in mengejar. Sampai akhirnya saya mengubah mindset, trading malah menjadi lebih stabil.

Ingin berbagi beberapa pengalaman pribadi:

**Langkah pertama, jangan anggap akun sebagai uang.**
Anggap saja sebagai angka, poin dalam sebuah permainan. Beban psikologis berkurang, pengambilan keputusan jadi lebih rasional. Setiap kali melakukan operasi, tuliskan alasan yang jelas—mengapa membeli, kapan menjual, dan saat harga berfluktuasi, ikuti catatan ini untuk eksekusi, bukan dikendalikan emosi. Dengan begitu, saat orang lain panik, kamu malah bisa tetap tenang dan membuat keputusan.

**Langkah kedua, aktif memblokir gangguan.**
Dunia kripto setiap hari penuh keributan dan "kisah mitos", orang yang mengikuti arus secara buta biasanya menanggung kerugian paling besar. Penilaian yang sebenarnya membutuhkan kesendirian, bukan keramaian kelompok. Saat pasar sedang panas, biarkan dulu, amati sebelum bertindak.

**Langkah ketiga, terima penyesalan.**
Tidak ada yang bisa menangkap setiap gelombang pasar, itu tidak realistis. Saya membagi dana menjadi dua bagian: satu bagian untuk trading jangka pendek, saat mencapai target langsung keluar, tidak serakah; bagian lain untuk hold jangka panjang, setelah memilih aset inti, tidak peduli dengan noise jangka pendek. Dengan begitu, bisa ikut serta dalam peluang dan tidak terganggu oleh fluktuasi harian.

Pasar sebenarnya adalah cermin yang memantulkan keserakahan dan ketakutan kita. Rahasia menghasilkan uang sebenarnya bukan prediksi yang sangat akurat, tetapi saat pasar bergejolak hebat, apakah kamu masih bisa bertahan dengan aturanmu sendiri.

Tenanglah, perlahan-lahan seringkali adalah awal dari kecepatan.