Belakangan ini pergerakan SOL membuat banyak orang cemas. Penurunan tidak kecil, suasana panik menyebar, tapi jangan buru-buru menjual kerugian—hari ini akan saya analisis dari sisi berita dan teknikal, apa sebenarnya yang terjadi dalam pergerakan ini.

Latar belakangnya sangat jelas: kemarin Bitcoin mengalami pukulan ganda. Di satu sisi, ekspektasi kenaikan suku bunga Bank of Japan muncul ke permukaan, di sisi lain, gejolak pergantian kepala Federal Reserve mengganggu suasana pasar, BTC langsung menembus di bawah 86.000 dolar AS. Seluruh jaringan mengikuti tren dan terjadi likuidasi sekitar 6 miliar. Sebagai koin utama, SOL tentu tidak luput dari dampak gelombang ini.

Lalu kita lihat detail teknikalnya—ini yang paling penting.

MACD pada kerangka waktu 1 jam sudah membentuk death cross, garis kuning dan putih di bawah garis 0 masih terus menurun. Ini artinya apa? Momentum penurunan belum sepenuhnya terlepas, ini adalah sinyal. Resistance di atas cukup banyak, posisi 134 dan 140 adalah level yang mudah mengalami penolakan saat rebound, ingin menembus ke atas secara langsung, memang tidak mudah. Di bawahnya, support jangka pendek berada di kisaran 127 sampai 123, jika turun lagi, mendekati 117 bahkan 112. Artinya, jika kamu masih memegang SOL saat ini, kemungkinan besar harus melewati fase penurunan lagi sebelum melihat rebound.

Lalu bagaimana jika terjebak di harga 135? Ada tiga langkah yang bisa membantu menghindari kerugian semakin dalam.

Langkah pertama: Jangan menambah posisi. Serius. Menambah posisi saat penurunan sama saja dengan terus memasukkan uang ke dalam lubang, secara psikologis bisa menenangkan sesaat, tapi sebenarnya memperparah keadaan.

Langkah kedua: Harus menetapkan stop loss. Jika masih bertahan, disarankan menempatkan stop loss sedikit di bawah 123. Ini dilakukan untuk mencegah penurunan ke 117 yang bisa membuat situasi menjadi tidak terkendali dan mental menjadi hancur.

Langkah ketiga: Saat rebound, lihat peluang untuk mengurangi posisi. Begitu SOL rebound ke sekitar 134, itu adalah sinyal untuk mengurangi atau bahkan menutup posisi. Jangan berpikir untuk tetap memegang menunggu rebound besar, keinginan serakah sering menjadi jebakan terakhir.

Saya tahu menjual kerugian itu sulit. Tapi dalam trading, disiplin selalu lebih berharga daripada keberuntungan—ini adalah pelajaran yang saya pelajari dari bertahun-tahun pengalaman di pasar, hasil dari tetesan darah dan air mata.