Banyak orang terlalu optimis tentang masa depan Bitcoin, tetapi mengabaikan satu masalah yang mematikan: kekurangan perlindungan terhadap komputasi kuantum. Untuk memahami mengapa ini sangat berbahaya, kita harus meninjau kembali pertarungan besar tentang ukuran blok yang mengguncang masa lalu. Perpecahan antara Bitcoin dan Bitcoin Cash mencerminkan betapa sulitnya komunitas mencapai konsensus—bahkan untuk peningkatan yang menyangkut hidup dan mati. Sekarang, dilema yang dihadapi jauh lebih rumit: jutaan dompet yang tidur, jumlah besar "alamat zombie" (akun yang tidak aktif dalam jangka waktu lama), harus dipindahkan ke sistem alamat baru yang tahan terhadap algoritma kuantum? Secara dasar, ini hampir tidak realistis. Secara teknis memungkinkan, tetapi secara konsensus adalah jalan buntu. Begitu komputasi kuantum benar-benar mengancam sistem kriptografi yang ada, kita benar-benar tidak tahu apakah Bitcoin dapat mundur dengan aman.