Melihat Bitcoin melonjak dari $126.000 secara langsung ke bawah, pasar mulai pesimis lagi—90% koin akan menjadi nol, pasar bearish datang dan sebagainya. Kata-kata ini pernah saya dengar pada tahun 2022, saat Luna meledak dan FTX runtuh, suara yang sama juga terdengar.
Sejujurnya, gelombang kepanikan tahun ini tidak bisa menakut-nakuti saya, alasannya sangat sederhana—saya selamat dari gelombang bearish sebelumnya, dan sudah memahami seluk-beluknya. Tahun itu Bitcoin turun dari $69.000, saat saya membeli penuh di $17.000, dan menyaksikan harganya jatuh ke $15.500. Rasanya tidak enak, tapi pengalaman itu mengajarkan saya satu hal: pasar bearish bukanlah akhir, melainkan sebuah pergeseran kekayaan besar.
Ada yang memprediksi angka—puncaknya di Oktober 2025 di $126.000, lalu akhir 2026 turun ke antara $30.000 sampai $60.000. Angka-angka ini memang menggoda, tapi semua yang pernah berdagang tahu bahwa pasar tidak pernah mengikuti pola tertentu. Tapi kembali lagi, peluang selalu diberikan kepada mereka yang siap.
Kalau benar-benar terjadi penurunan ke $30.000 sampai $50.000, itu akan menjadi momen yang saya tunggu selama dua tahun. Tapi kali ini strategi saya berbeda. Yang paling penting adalah garis pertahanan pertama—mengubah 30% uang menjadi stablecoin. Bukan hanya untuk melindungi modal, tapi juga agar di saat kritis saya tetap memegang amunisi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
AllInAlice
· 12jam yang lalu
Kembali meramalkan lagi? Saya hanya tahu bahwa memiliki stablecoin di tangan adalah hal yang penting, yang lainnya cuma omong kosong.
Melihat Bitcoin melonjak dari $126.000 secara langsung ke bawah, pasar mulai pesimis lagi—90% koin akan menjadi nol, pasar bearish datang dan sebagainya. Kata-kata ini pernah saya dengar pada tahun 2022, saat Luna meledak dan FTX runtuh, suara yang sama juga terdengar.
Sejujurnya, gelombang kepanikan tahun ini tidak bisa menakut-nakuti saya, alasannya sangat sederhana—saya selamat dari gelombang bearish sebelumnya, dan sudah memahami seluk-beluknya. Tahun itu Bitcoin turun dari $69.000, saat saya membeli penuh di $17.000, dan menyaksikan harganya jatuh ke $15.500. Rasanya tidak enak, tapi pengalaman itu mengajarkan saya satu hal: pasar bearish bukanlah akhir, melainkan sebuah pergeseran kekayaan besar.
Ada yang memprediksi angka—puncaknya di Oktober 2025 di $126.000, lalu akhir 2026 turun ke antara $30.000 sampai $60.000. Angka-angka ini memang menggoda, tapi semua yang pernah berdagang tahu bahwa pasar tidak pernah mengikuti pola tertentu. Tapi kembali lagi, peluang selalu diberikan kepada mereka yang siap.
Kalau benar-benar terjadi penurunan ke $30.000 sampai $50.000, itu akan menjadi momen yang saya tunggu selama dua tahun. Tapi kali ini strategi saya berbeda. Yang paling penting adalah garis pertahanan pertama—mengubah 30% uang menjadi stablecoin. Bukan hanya untuk melindungi modal, tapi juga agar di saat kritis saya tetap memegang amunisi.