Emas tetap stabil di bawah rekor tertinggi saat investor terus memantau ketegangan yang meningkat di Venezuela dan bersiap menghadapi data inflasi AS yang akan datang. Logam mulia ini terus mendapatkan manfaat dari ketidakpastian makro—sebuah pola yang sering berkorelasi dengan pergerakan pasar kripto ketika kekhawatiran ekonomi yang lebih luas muncul. Pedagang yang berorientasi risiko menunggu data inflasi untuk menilai apakah bank sentral mungkin mengubah sikap moneter mereka, yang akan berdampak pada kelas aset tradisional dan digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BearMarketBard
· 23jam yang lalu
Emas kembali memainkan permainan ini, begitu data inflasi keluar langsung bisa menyaksikan pertunjukan
Lihat AsliBalas0
ProposalManiac
· 23jam yang lalu
Emas terus-menerus menguji posisi tertinggi sejarah, jujur saja masih bertaruh apakah bank sentral akan menyerah. Apakah Venezuela bisa mengatasinya atau tidak, itu urusan lain, yang penting adalah apakah data inflasi dapat menggerakkan seluruh logika alokasi aset—ini adalah contoh kegagalan desain mekanisme yang khas.
Lihat AsliBalas0
SocialAnxietyStaker
· 23jam yang lalu
Emas kembali mengikuti tren, tetap dengan pola yang sama yaitu naik saat ketidakpastian makro ekonomi
Lihat AsliBalas0
SerRugResistant
· 23jam yang lalu
Emas sedang naik lagi, tetapi apakah tren ini akan berlanjut? Rasanya semua terikat oleh ketidakpastian makroekonomi
Emas tetap stabil di bawah rekor tertinggi saat investor terus memantau ketegangan yang meningkat di Venezuela dan bersiap menghadapi data inflasi AS yang akan datang. Logam mulia ini terus mendapatkan manfaat dari ketidakpastian makro—sebuah pola yang sering berkorelasi dengan pergerakan pasar kripto ketika kekhawatiran ekonomi yang lebih luas muncul. Pedagang yang berorientasi risiko menunggu data inflasi untuk menilai apakah bank sentral mungkin mengubah sikap moneter mereka, yang akan berdampak pada kelas aset tradisional dan digital.