Setiap orang ingin menghasilkan uang, tetapi yang sering menentukan seberapa jauh Anda bisa melangkah bukanlah tingkat akurasi, melainkan bagaimana Anda tetap bertahan untuk melihat peluang berikutnya.

Dalam perdagangan cryptocurrency, kerugian bukanlah hal yang menakutkan—yang berbahaya adalah kehilangan kendali.

Masalah banyak orang bukanlah salah dalam menentukan arah, tetapi kebiasaan fatal: selalu menempatkan posisi terlalu besar. Ketika kerugian melewati batas psikologis, emosi langsung mengambil alih. Saat harus berhenti rugi, mereka enggan berhenti; saat harus mengurangi risiko, mereka malah bertahan keras kepala, menyaksikan pasar berfluktuasi dan semakin panik, mengubah-ubah posisi berkali-kali, hasilnya semakin salah.

Lalu, bagaimana trader yang terus-menerus menghasilkan uang melakukannya? Mereka sudah memikirkan kemungkinan terburuk sebelum melakukan order. Saat masuk pasar, mereka sudah memiliki rencana yang jelas, dan setelah masuk, mereka menjalankan sesuai robot—selama tidak ada sinyal pembalikan struktural, mereka tidak akan sembarangan mengubah posisi.

Yang paling sulit sebenarnya bukanlah mengeksekusi stop loss, tetapi permainan psikologis setelah memegang posisi. Manusia secara alami cenderung memperbesar berita baik dan mengabaikan berita buruk, sehingga saat pasar sedikit berfluktuasi, mereka mulai memberi sugesti diri sendiri. Take profit juga membutuhkan disiplin yang sama; jangan berharap makan semuanya sekaligus, ambil keuntungan saat sudah cukup, dan sisakan sebagian posisi untuk mengikuti tren jangka panjang. Target harga harus sudah ditentukan sebelumnya, bukan diubah-ubah saat pasar sedang berjalan.

Intinya adalah: **Kerugian yang logis lebih berharga daripada keuntungan yang buta**.

Strategi yang jelas, posisi yang terkendali, dan eksekusi yang tepat—meskipun satu transaksi ini tidak menghasilkan uang, Anda tetap bertahan di pasar ini. Dengan bertahan, Anda berhak menunggu tren besar yang sesungguhnya.