Kisah peringatan dari masa awal crypto: Bitcoinica, bursa perdagangan margin pionir yang diluncurkan oleh pengembang berusia 16 tahun saat itu, Zhao Tong, menjadi kisah peringatan ketika runtuh secara spektakuler. Platform ini kehilangan 146,5 triliun IDR dan mengalami pencurian sekitar 99.000 Bitcoin—pelanggaran keamanan besar yang mengguncang industri muda tersebut.
Apa yang membuat Bitcoinica awalnya menarik adalah pengenalan perdagangan leverage yang berani ketika sebagian besar bursa masih merupakan platform perdagangan spot dasar. Namun, infrastruktur keamanan yang tidak memadai terbukti fatal. Insiden ini menyoroti pelajaran penting: fitur inovatif tidak berarti apa-apa tanpa perlindungan yang kokoh.
Bab dalam sejarah crypto ini mengingatkan kita mengapa keamanan tingkat institusional, pengelolaan dana yang tepat, dan manajemen risiko yang transparan telah menjadi standar yang tidak bisa dinegosiasikan untuk bursa modern.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVEye
· 21jam yang lalu
99.000 Bitcoin hilang begitu saja, jenius berusia 16 tahun pun tidak bisa menyelamatkan keamanan yang buruk... sungguh luar biasa
Lihat AsliBalas0
GhostInTheChain
· 21jam yang lalu
99.000个 Bitcoin... jika ditempatkan saat ini, itu angka astronomis. Teman ini baru 16 tahun sudah membuat bursa, ide-nya keren, sayangnya tidak mengutamakan keamanan terlebih dahulu
Lihat AsliBalas0
BearMarketBarber
· 21jam yang lalu
16 tahun sudah melakukan margin trading? Gila, lagi mikir apa sih
Lihat AsliBalas0
PermabullPete
· 21jam yang lalu
Genius muda berusia 16 tahun bangkrut... Inilah dunia kripto masa lalu, mengingatnya saja sudah sedikit gila
Kisah peringatan dari masa awal crypto: Bitcoinica, bursa perdagangan margin pionir yang diluncurkan oleh pengembang berusia 16 tahun saat itu, Zhao Tong, menjadi kisah peringatan ketika runtuh secara spektakuler. Platform ini kehilangan 146,5 triliun IDR dan mengalami pencurian sekitar 99.000 Bitcoin—pelanggaran keamanan besar yang mengguncang industri muda tersebut.
Apa yang membuat Bitcoinica awalnya menarik adalah pengenalan perdagangan leverage yang berani ketika sebagian besar bursa masih merupakan platform perdagangan spot dasar. Namun, infrastruktur keamanan yang tidak memadai terbukti fatal. Insiden ini menyoroti pelajaran penting: fitur inovatif tidak berarti apa-apa tanpa perlindungan yang kokoh.
Bab dalam sejarah crypto ini mengingatkan kita mengapa keamanan tingkat institusional, pengelolaan dana yang tepat, dan manajemen risiko yang transparan telah menjadi standar yang tidak bisa dinegosiasikan untuk bursa modern.