Dalam delapan sesi perdagangan terakhir, perak melonjak 15%, namun saham pertambangan perak—yang dipantau oleh $SIL—hampir tidak bergerak, naik kurang dari 2%. Ketidaksesuaian ini mengungkapkan sesuatu yang penting tentang bagaimana trader ekuitas sebenarnya berpikir. Kebanyakan menganggap lonjakan ini sebagai puncak, yakin bahwa reli sudah kehabisan tenaga. Pendapat yang salah. Yang sebenarnya terjadi adalah pergeseran dalam fase momentum. Logam ini bergerak; para penambang tertinggal. Pola ini sering mendahului langkah kenaikan yang lebih agresif, ketika nilai yang terkumpul akhirnya mengalir ke perusahaan yang memproduksi. Psikologi pasar cenderung tertinggal dari aksi harga—dan saat ini, keterlambatan itu menciptakan peluang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
just_another_fish
· 10jam yang lalu
Kenaikan 15% pada perak, saham perusahaan tambang baru bergerak 2%, selisih harga ini memang menggoda banget
Lihat AsliBalas0
YieldWhisperer
· 10jam yang lalu
Harga perak naik 15% saham perusahaan tambang baru naik 2%, selisih ini adalah aksi utama dalam mengumpulkan saham.
Lihat AsliBalas0
DuckFluff
· 10jam yang lalu
Harga perak melonjak, saham perusahaan tambang masih tidur, selisih harga ini pasti akan segera tertutup.
Lihat AsliBalas0
DegenDreamer
· 10jam yang lalu
Saham tambang perak belum bereaksi, apakah gelombang ini sedang mengumpulkan energi potensial?
Dalam delapan sesi perdagangan terakhir, perak melonjak 15%, namun saham pertambangan perak—yang dipantau oleh $SIL—hampir tidak bergerak, naik kurang dari 2%. Ketidaksesuaian ini mengungkapkan sesuatu yang penting tentang bagaimana trader ekuitas sebenarnya berpikir. Kebanyakan menganggap lonjakan ini sebagai puncak, yakin bahwa reli sudah kehabisan tenaga. Pendapat yang salah. Yang sebenarnya terjadi adalah pergeseran dalam fase momentum. Logam ini bergerak; para penambang tertinggal. Pola ini sering mendahului langkah kenaikan yang lebih agresif, ketika nilai yang terkumpul akhirnya mengalir ke perusahaan yang memproduksi. Psikologi pasar cenderung tertinggal dari aksi harga—dan saat ini, keterlambatan itu menciptakan peluang.