Risalah rapat Fed terbaru mengungkapkan beberapa informasi menarik. Peserta umumnya sepakat bahwa risiko kenaikan terhadap inflasi tetap ada, sementara tekanan ke bawah pada lapangan kerja meningkat, yang secara bertahap akan muncul mulai pertengahan 2025.
Dari sisi arah kebijakan, sebagian besar pelaku cenderung mengadopsi postur kebijakan yang lebih netral dengan tujuan mencegah pasar tenaga kerja memburuk. Tetapi inilah perbedaan yang menarik: banyak yang percaya bahwa efek jangka panjang tarif terhadap inflasi dilebih-lebihkan, dan kemungkinan tekanan inflasi berkelanjutan sebenarnya menurun.
Di sisi lain, beberapa peserta mengingatkan bahwa faktor fundamental kenaikan inflasi masih ada dan tidak optimistis. Terutama dalam konteks data inflasi yang tinggi, penurunan suku bunga yang tergesa-gesa dapat ditafsirkan oleh pasar karena komitmen The Fed terhadap target inflasi 2% melonggar, yang bukan risiko kecil.
Sederhananya, The Fed sekarang menghadapi dilema: kebijakan yang terlalu ketat akan memukul lapangan kerja, dan kebijakan yang terlalu longgar dapat dengan mudah menyebabkan inflasi rebound. Anda dapat mengukur dampak ketidakpastian makro ini terhadap alokasi aset kripto Anda.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
EthSandwichHero
· 6jam yang lalu
Operasi Federal Reserve kali ini benar-benar membuat orang bingung, jika menurunkan suku bunga takut inflasi kembali naik, jika tidak menurunkan maka lapangan kerja akan runtuh, hidup ini... sudahlah, aku lebih baik lihat grafik K-line saja
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 19jam yang lalu
Sial, lagi-lagi dalam situasi yang sulit... Federal Reserve benar-benar merasa agak sulit, takut suku bunga turun akan memicu inflasi kembali, tapi jika tidak turun juga akan mempengaruhi lapangan kerja.
Perdebatan tentang tarif ini cukup menarik, satu sisi mengatakan kekuatannya terlalu tinggi, di sisi lain malah memberi peringatan... Saya cuma ingin tahu siapa yang benar?
Target 2% sepertinya sulit tercapai, daripada menebak lebih baik melakukan pembelian saat harga rendah dan menunggu rebound.
Jujur saja, tidak peduli seberapa banyak kebijakan diubah, akhirnya tetap tidak bisa mengendalikan semuanya, yang penting data yang berbicara.
Federal Reserve mengadakan rapat begitu sering, tapi hasilnya tetap tidak ada jawaban... benar-benar terasa agak kosong.
Rasanya akan terus bergoyang dalam kebimbangan, pasar harus mencari cara sendiri.
Lihat AsliBalas0
rugpull_survivor
· 19jam yang lalu
The Fed ini benar-benar dilematis, saya rasa mereka ingin menurunkan suku bunga tetapi tidak berani, nanti kedua belah pihak tidak akan puas.
Lihat AsliBalas0
AirdropLicker
· 19jam yang lalu
The Fed ini benar-benar berada dalam posisi sulit, tidak menaikkan juga tidak menurunkan... Singkatnya, mereka ingin menipu pasar agar percaya bahwa mereka masih bisa mengendalikan situasi, padahal sebenarnya mereka sudah kehabisan cara.
Lihat AsliBalas0
POAPlectionist
· 19jam yang lalu
The Fed sangat sulit, ada lubang di kiri dan kanan ... Tapi sejujurnya, saya percaya bahwa tarif dinilai terlalu tinggi, dan pasar suka hype
Lihat AsliBalas0
MEVHunter_9000
· 20jam yang lalu
The Fed berjudi, dan tidak ada pihak yang mampu menyinggung perasaan. Pemotongan suku bunga takut akan rebound inflasi, dan jika tidak turun, tingkat pengangguran akan naik, dan tidak ada yang bisa memainkan situasi ini.
Lihat AsliBalas0
DAOdreamer
· 20jam yang lalu
The Fed memang benar-benar terjebak kali ini, jujur saja tidak bisa bergerak sama sekali
Kebijakan hawkish dan dovish saling bertentangan, yang penting pasar sama sekali tidak percaya... Kali ini notulen rapat terasa agak acak-acakan
Risiko pemotongan suku bunga memang besar, jika benar-benar dipotong, inflasi sepertinya akan kembali mengamuk
Saya ingin melihat bagaimana dunia kripto akan memanipulasi situasi dilematis ini, pasti akan ada lagi gelombang volatilitas
Interpretasi Risalah Federal Reserve: Dilema Kebijakan di Bawah Tekanan Ganda Inflasi dan Lapangan Kerja
Risalah rapat Fed terbaru mengungkapkan beberapa informasi menarik. Peserta umumnya sepakat bahwa risiko kenaikan terhadap inflasi tetap ada, sementara tekanan ke bawah pada lapangan kerja meningkat, yang secara bertahap akan muncul mulai pertengahan 2025.
Dari sisi arah kebijakan, sebagian besar pelaku cenderung mengadopsi postur kebijakan yang lebih netral dengan tujuan mencegah pasar tenaga kerja memburuk. Tetapi inilah perbedaan yang menarik: banyak yang percaya bahwa efek jangka panjang tarif terhadap inflasi dilebih-lebihkan, dan kemungkinan tekanan inflasi berkelanjutan sebenarnya menurun.
Di sisi lain, beberapa peserta mengingatkan bahwa faktor fundamental kenaikan inflasi masih ada dan tidak optimistis. Terutama dalam konteks data inflasi yang tinggi, penurunan suku bunga yang tergesa-gesa dapat ditafsirkan oleh pasar karena komitmen The Fed terhadap target inflasi 2% melonggar, yang bukan risiko kecil.
Sederhananya, The Fed sekarang menghadapi dilema: kebijakan yang terlalu ketat akan memukul lapangan kerja, dan kebijakan yang terlalu longgar dapat dengan mudah menyebabkan inflasi rebound. Anda dapat mengukur dampak ketidakpastian makro ini terhadap alokasi aset kripto Anda.