Belakangan ini saat bermain meme coin Solana, saya menemukan sudut pandang pengamatan yang cukup menarik. Sekilas terlihat agak kontra intuitif, tetapi pengujian nyata menunjukkan bahwa ini memang memiliki makna referensi.

Saat melakukan tahap kedua Solana, tidak ada salahnya untuk sekilas melihat struktur kepemilikan di barisan depan. Jika semua wallet tersebut adalah wallet yang mengikuti tren naik, tanpa kesadaran risiko, dan mudah terpengaruh oleh sentimen pasar, maka tingkat keberhasilan tahap kedua sebenarnya akan sangat berkurang—seringkali langsung mencapai puncak, lalu jatuh dengan tajam.

Mengapa? Sederhananya, ini terkait dengan kepadatan penerimaan posisi. Wallet seperti ini biasanya memiliki catatan performa yang biasa saja, dan kebanyakan masuk karena FOMO semata. Begitu jumlah token menumpuk, tidak ada yang bisa mendorong harga lebih tinggi lagi, dan likuiditas juga akan menjadi sangat canggung.

Coin Nothing adalah contoh nyata. Sekarang sudah naik ke 3.58M, dari titik terendah naik lebih dari 20%, bahkan saat paling gila pernah menembus +40%. Sejujurnya, saya tidak berencana untuk keluar sepenuhnya di posisi ini.

Bukan karena serakah, tetapi karena saya merasa cerita meme ini belum benar-benar berkembang, saat ini lebih seperti sedang menyaring peserta, dan belum sampai tahap distribusi.

Jadi kesimpulannya: peluang tahap kedua memang harus memperhatikan suasana pasar, tetapi penilaian suasana hati tidak cukup hanya dari indikator tren panas, harus juga melihat kualitas dana di sekitar kita. Jika rekan tim dipilih dengan baik, maka keuntungan pun akan mengikuti.