Opini Bank Besar tentang Bitcoin dan Cryptocurrency
Bank global meningkatkan infrastruktur cryptocurrency Menurut laporan Desember 2025, bank-bank global terus mengembangkan infrastruktur cryptocurrency meskipun menghadapi hambatan regulasi. Lembaga keuangan tradisional, termasuk JPMorgan dan Citi, sedang menguji layanan blockchain, sementara cryptocurrency semakin terintegrasi ke dalam penawaran mereka. Tren ini menunjukkan adanya penyelarasan yang lebih dekat antara perbankan tradisional dan cryptocurrency, terutama melalui stablecoin yang telah menjadi kunci dalam memodernisasi operasi keuangan.
Kebangkitan infrastruktur cryptocurrency institusional Bank seperti Citi dan JPMorgan memperluas layanan mereka untuk kustodi dan perdagangan cryptocurrency, khususnya untuk investor institusional. Citi telah mulai mengkomersialkan platform Citi Token Services-nya, sementara JPMorgan telah berhasil menguji token depositnya. Inisiatif ini menunjukkan bahwa cryptocurrency semakin menjadi arus utama, dengan perusahaan seperti Fidelity menambahkan Solana ke platform aset digital mereka.
Kejelasan regulasi dan adopsi stablecoin Adopsi stablecoin semakin cepat berkat GENIUS Act, yang diberlakukan pada Juli 2025. Undang-undang ini menetapkan standar untuk penerbitan stablecoin, memungkinkan bank dan perusahaan fintech untuk berintegrasi ke dalam pasar. Bank seperti Société Générale dan JPMorgan telah meluncurkan stablecoin mereka, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut seiring perkembangan kerangka regulasi.
Sikap terhadap cryptocurrency di berbagai generasi Generasi Z menunjukkan peningkatan ketertarikan terhadap cryptocurrency, dengan 65% berencana meningkatkan investasi mereka dalam crypto. Tren demografis ini dapat mempengaruhi cara bank mendekati cryptocurrency, karena mereka berisiko kehilangan relevansi jika tidak memenuhi kebutuhan investor muda.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Opini Bank Besar tentang Bitcoin dan Cryptocurrency
Bank global meningkatkan infrastruktur cryptocurrency
Menurut laporan Desember 2025, bank-bank global terus mengembangkan infrastruktur cryptocurrency meskipun menghadapi hambatan regulasi. Lembaga keuangan tradisional, termasuk JPMorgan dan Citi, sedang menguji layanan blockchain, sementara cryptocurrency semakin terintegrasi ke dalam penawaran mereka. Tren ini menunjukkan adanya penyelarasan yang lebih dekat antara perbankan tradisional dan cryptocurrency, terutama melalui stablecoin yang telah menjadi kunci dalam memodernisasi operasi keuangan.
Kebangkitan infrastruktur cryptocurrency institusional
Bank seperti Citi dan JPMorgan memperluas layanan mereka untuk kustodi dan perdagangan cryptocurrency, khususnya untuk investor institusional. Citi telah mulai mengkomersialkan platform Citi Token Services-nya, sementara JPMorgan telah berhasil menguji token depositnya. Inisiatif ini menunjukkan bahwa cryptocurrency semakin menjadi arus utama, dengan perusahaan seperti Fidelity menambahkan Solana ke platform aset digital mereka.
Kejelasan regulasi dan adopsi stablecoin
Adopsi stablecoin semakin cepat berkat GENIUS Act, yang diberlakukan pada Juli 2025. Undang-undang ini menetapkan standar untuk penerbitan stablecoin, memungkinkan bank dan perusahaan fintech untuk berintegrasi ke dalam pasar. Bank seperti Société Générale dan JPMorgan telah meluncurkan stablecoin mereka, dan tren ini diperkirakan akan berlanjut seiring perkembangan kerangka regulasi.
Sikap terhadap cryptocurrency di berbagai generasi
Generasi Z menunjukkan peningkatan ketertarikan terhadap cryptocurrency, dengan 65% berencana meningkatkan investasi mereka dalam crypto. Tren demografis ini dapat mempengaruhi cara bank mendekati cryptocurrency, karena mereka berisiko kehilangan relevansi jika tidak memenuhi kebutuhan investor muda.