Sumber: Coinomedia
Judul Asli: Jesse Pollak Menghadapi Kontroversi atas Meme Token Soulja Boy
Tautan Asli: https://coinomedia.com/soulja-boy-meme-token/
Komunitas kripto kembali ramai, dan kali ini bukan tentang protokol baru atau tren pasar. Jesse Pollak, salah satu pendiri Base—sebuah blockchain Layer-2—baru-baru ini berada di pusat kontroversi setelah mempromosikan dan mendukung sebuah meme token yang diluncurkan oleh rapper Soulja Boy.
Meme token telah menjadi tren liar dalam dunia kripto, sering dibuat untuk humor atau hype. Tapi ketika seseorang yang cukup terkenal sebagai pendiri blockchain memberikan dukungan—terutama yang terkait dengan selebriti dengan masa lalu crypto yang meragukan—ini tentu menarik perhatian.
Dukungan publik Pollak bukan sekadar retweet biasa. Dia dilaporkan membantu meningkatkan visibilitas token tersebut, yang langsung menuai kecaman dari penggemar Web3 dan pengawas industri.
ZachXBT Mengingatkan Komunitas tentang Penipuan Masa Lalu
Detektif crypto ZachXBT tidak tinggal diam. Dia mengkritik tindakan Pollak, mempertanyakan mengapa seseorang seperti Soulja Boy—yang berulang kali terlibat dalam aktivitas crypto yang meragukan—diberikan platform baru.
Berdasarkan riset yang dibagikan oleh ZachXBT pada April 2023, Soulja Boy telah mempromosikan 73 proyek crypto berbeda dan meluncurkan 16 koleksi NFT. Mengkhawatirkan, banyak dari proyek tersebut diklasifikasikan sebagai penipuan atau skema pump-and-dump. Rekam jejak ini menyebabkan banyak orang di dunia crypto menjadi waspada terhadap apa pun yang terkait dengan namanya.
Postingan ZachXBT memicu kembali debat komunitas tentang tanggung jawab etis, terutama dari tokoh yang membantu membentuk ruang blockchain. Banyak yang mempertanyakan apakah langkah Pollak didorong oleh inovasi atau sekadar hype di internet.
Risiko Hype Selebriti di Web3
Insiden ini sekali lagi menyoroti masalah berkelanjutan tentang keterlibatan selebriti dalam dunia crypto. Sementara partisipasi mereka sering menarik perhatian massal, hal ini juga disertai sejarah mempromosikan proyek berisiko atau yang bersifat sementara.
Kecaman terhadap dukungan Pollak menunjukkan bahwa komunitas crypto mulai lelah dengan keputusan berbasis hype, terutama ketika berasal dari tokoh yang dipercaya. Untuk ruang yang bertujuan mendapatkan kepercayaan mainstream dan manfaat jangka panjang, garis antara kesenangan dan penipuan semakin tipis.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Jesse Pollak Dihadapkan pada Kontroversi Seputar Token Meme Soulja Boy
Sumber: Coinomedia Judul Asli: Jesse Pollak Menghadapi Kontroversi atas Meme Token Soulja Boy Tautan Asli: https://coinomedia.com/soulja-boy-meme-token/ Komunitas kripto kembali ramai, dan kali ini bukan tentang protokol baru atau tren pasar. Jesse Pollak, salah satu pendiri Base—sebuah blockchain Layer-2—baru-baru ini berada di pusat kontroversi setelah mempromosikan dan mendukung sebuah meme token yang diluncurkan oleh rapper Soulja Boy.
Meme token telah menjadi tren liar dalam dunia kripto, sering dibuat untuk humor atau hype. Tapi ketika seseorang yang cukup terkenal sebagai pendiri blockchain memberikan dukungan—terutama yang terkait dengan selebriti dengan masa lalu crypto yang meragukan—ini tentu menarik perhatian.
Dukungan publik Pollak bukan sekadar retweet biasa. Dia dilaporkan membantu meningkatkan visibilitas token tersebut, yang langsung menuai kecaman dari penggemar Web3 dan pengawas industri.
ZachXBT Mengingatkan Komunitas tentang Penipuan Masa Lalu
Detektif crypto ZachXBT tidak tinggal diam. Dia mengkritik tindakan Pollak, mempertanyakan mengapa seseorang seperti Soulja Boy—yang berulang kali terlibat dalam aktivitas crypto yang meragukan—diberikan platform baru.
Berdasarkan riset yang dibagikan oleh ZachXBT pada April 2023, Soulja Boy telah mempromosikan 73 proyek crypto berbeda dan meluncurkan 16 koleksi NFT. Mengkhawatirkan, banyak dari proyek tersebut diklasifikasikan sebagai penipuan atau skema pump-and-dump. Rekam jejak ini menyebabkan banyak orang di dunia crypto menjadi waspada terhadap apa pun yang terkait dengan namanya.
Postingan ZachXBT memicu kembali debat komunitas tentang tanggung jawab etis, terutama dari tokoh yang membantu membentuk ruang blockchain. Banyak yang mempertanyakan apakah langkah Pollak didorong oleh inovasi atau sekadar hype di internet.
Risiko Hype Selebriti di Web3
Insiden ini sekali lagi menyoroti masalah berkelanjutan tentang keterlibatan selebriti dalam dunia crypto. Sementara partisipasi mereka sering menarik perhatian massal, hal ini juga disertai sejarah mempromosikan proyek berisiko atau yang bersifat sementara.
Kecaman terhadap dukungan Pollak menunjukkan bahwa komunitas crypto mulai lelah dengan keputusan berbasis hype, terutama ketika berasal dari tokoh yang dipercaya. Untuk ruang yang bertujuan mendapatkan kepercayaan mainstream dan manfaat jangka panjang, garis antara kesenangan dan penipuan semakin tipis.