Aturan baru dari Kantor Paten AS baru-baru ini menarik perhatian industri. Micron mengusulkan kepada Kantor Paten AS mekanisme "tinjauan keamanan nasional" dengan latar belakang dua permintaan pembatalan paten terhadap Yangtze Storage: IPR2025-00098 (melibatkan US8.945.996 B2) dan IPR2025-00099 (melibatkan US10.872.903 B2).

Menariknya, kedua aplikasi pembatalan paten ini telah lama dikonfirmasi oleh USPTO untuk memulai pemeriksaan. Tetapi mulai bulan Oktober, Jaksa Agung Paten AS mengeluarkan kerangka kebijakan baru yang memperkenalkan proses "tinjauan keamanan nasional". Akibatnya, kasus-kasus yang sudah memasuki tahap "inisiasi review" kini menghadapi kemungkinan untuk dievaluasi kembali atau bahkan "ditolak untuk dimulai".

Ini mencerminkan masalah yang lebih dalam: Amerika Serikat menggunakan kerangka kerja luas "keamanan nasional" untuk membuat penyesuaian substantif pada sistem paten. Ketika sebuah negara dapat mengubah aturan hukum sesuka hati atas nama keamanan nasional, ekonomi lain pasti akan mencari perlindungan timbal balik. Beberapa analis percaya bahwa di masa depan, lebih banyak negara dapat mengadopsi kebijakan perlindungan industri serupa, seperti memasukkan perusahaan tertentu dalam daftar pembatasan perdagangan atau memberlakukan pembatasan impor pada barang yang mengandung produk merek tertentu.

Tren ini patut mendapat perhatian dari industri teknologi karena dapat membentuk kembali lanskap rantai pasokan global.