Kedua proyek meme ini cukup layak untuk dibahas—yang satu adalah meme coin bertema Mandarin pertama, yang mulai populer sejak Oktober dan telah meningkat puluhan ribu kali lipat; yang lainnya adalah token pengujian awal dari platform peluncuran. Keduanya sangat representatif, mari kita kupas dari sudut pandang data on-chain, siapa yang akhirnya bisa tertawa terakhir.
Pertama-tama kita lihat indikator paling inti—jumlah alamat pemegang token. Saat ini, jumlah alamat di Binance Smart Chain adalah 41.000, sementara proyek TST adalah 44.000, hampir sama. Hanya saja tren terbaru cukup menarik, jumlah pemegang TST sedang meningkat, sedangkan di Binance Smart Chain ada penurunan. Tapi di sini ada masalah besar—perbedaan kapitalisasi pasar yang sangat mencolok. Binance Smart Chain saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 110 juta dolar, sedangkan TST hanya 18 juta dolar, selisihnya sampai 6 kali lipat.
Mari kita telusuri lebih dalam lagi.
**Cerita Distribusi Kepemilikan**
Dari grafik gelembung terlihat, distribusi alamat di Binance Smart Chain lebih tersebar, melibatkan lebih banyak dompet. Sebaliknya, meskipun jumlah pemegang TST hampir sama, tingkat distribusi tokennya justru lebih terbuka. Apa artinya ini? Kemampuan proyek dalam menghadapi risiko sangat bergantung pada detail ini.
**Perbandingan Kepemilikan Whale**
Melihat ke atas, ada 89 alamat yang memegang lebih dari 0.1% dari total token di Binance Smart Chain, masing-masing bernilai sekitar 110.000 dolar AS. Sedangkan di TST, hanya ada 37 alamat yang memegang lebih dari 0.1%—hampir setengah dari Binance Smart Chain. Perbedaan ini menunjukkan tingkat konsentrasi kepemilikan kedua proyek. Semakin tinggi konsentrasi token di tangan sedikit orang, semakin besar risiko yang dihadapi. Ini adalah prinsip lama, tapi data menunjukkan seperti itu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
1
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
OnChainDetective
· 11jam yang lalu
yo tunggu sebentar, angka konsentrasi paus itu diam-diam memberi sinyal rugpull bagi saya... 89 alamat memegang 0.1% masing-masing? itu pada dasarnya adalah pistol yang diarahkan ke kepala ritel ngl. pernah melihat pola ini terlalu banyak kali sebelumnya
Kedua proyek meme ini cukup layak untuk dibahas—yang satu adalah meme coin bertema Mandarin pertama, yang mulai populer sejak Oktober dan telah meningkat puluhan ribu kali lipat; yang lainnya adalah token pengujian awal dari platform peluncuran. Keduanya sangat representatif, mari kita kupas dari sudut pandang data on-chain, siapa yang akhirnya bisa tertawa terakhir.
Pertama-tama kita lihat indikator paling inti—jumlah alamat pemegang token. Saat ini, jumlah alamat di Binance Smart Chain adalah 41.000, sementara proyek TST adalah 44.000, hampir sama. Hanya saja tren terbaru cukup menarik, jumlah pemegang TST sedang meningkat, sedangkan di Binance Smart Chain ada penurunan. Tapi di sini ada masalah besar—perbedaan kapitalisasi pasar yang sangat mencolok. Binance Smart Chain saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar 110 juta dolar, sedangkan TST hanya 18 juta dolar, selisihnya sampai 6 kali lipat.
Mari kita telusuri lebih dalam lagi.
**Cerita Distribusi Kepemilikan**
Dari grafik gelembung terlihat, distribusi alamat di Binance Smart Chain lebih tersebar, melibatkan lebih banyak dompet. Sebaliknya, meskipun jumlah pemegang TST hampir sama, tingkat distribusi tokennya justru lebih terbuka. Apa artinya ini? Kemampuan proyek dalam menghadapi risiko sangat bergantung pada detail ini.
**Perbandingan Kepemilikan Whale**
Melihat ke atas, ada 89 alamat yang memegang lebih dari 0.1% dari total token di Binance Smart Chain, masing-masing bernilai sekitar 110.000 dolar AS. Sedangkan di TST, hanya ada 37 alamat yang memegang lebih dari 0.1%—hampir setengah dari Binance Smart Chain. Perbedaan ini menunjukkan tingkat konsentrasi kepemilikan kedua proyek. Semakin tinggi konsentrasi token di tangan sedikit orang, semakin besar risiko yang dihadapi. Ini adalah prinsip lama, tapi data menunjukkan seperti itu.